Mitos Aneh Agar Dagangan Laris

Sudah bukan hal aneh bagi masyarakat kita jika berbicara mengenai hal-hal gaib, entah itu makhkluk mitologi, legenda-legenda mistis, pesugihan sampai mitos-mitos tentang cara bikin laris dagangan.

Menjamurnya bisnis kuliner dan keinginan yang tinggi untuk bersaing dan cepat mendapatkan untung, bukan hal yang mengherankan kalau ada saja pedagang yang berani melakukan pesugihan ketimbang bersaing secara sehat dan melakukan manajemen bisnis dengan baik.

Anda sendiri mungkin sudah tidak asing lagi dengan 4 mitos berikut ini yang konon dapat membuat dagangan laris manis. Seperti apa? 

Berikut ini 4 mitos aneh bikin laris dagangan.

1. Darah Haid Perawan

Makan adalah kebutuhan primer manusia karena itu tidak heran kalau bisnis kuliner tumbuh dengan pesat. Hanya saja tidak semua orang ingin dan dapat bersaing secara sehat, sehingga jalur “alternative” pun jadi pilihan.

Salah satu mitos yang cukup santer beredar adalah penggunaan darah haid alias darah menstruasi dari seorang wanita yang masih perawan. Konon darah tersebut harus dikumpul dan disimpan ke dalam kantung plastik lalu di bawa ke pusara makam bukit Bintang. Disaat darah tersebut akan dicampurkan dengan beberapa sesaji. Konon siapa saja yang berhasil maka dagangannya akan laris manis.

2. Celana Dalam

Sampai sekarang mitos penggunaan celana dalam untuk memperlaris dagangan, seperti bakso memang masih belum terbukti. Karena tentu saja tidak ada satupun pedagang yang mau mengakuinya.

Namun mitos aneh ini sudah sangat santer beredar di tanah air. Konon kalau ingin dagangan baksonya laris maka si pedagang harus memasukkan celana dalam ke dalam kuah bakso dengan syarat celana dalam tersebut belum dicuci. Menjijikkan bukan? Ya pastinya, tapi konon itu dilakukan supaya kuah lebih gurih dan punya efek magis.

3. Air Cucian Beras

Mitos air leri atau air dari hasil pencucian beras juga merupakan mitos aneh yang sudah cukup banyak beredar di masyarakat tanah air. Kalau dari sisi kesehatan air lurih konon bisa membuat kulit nampak lebih putih, maka untuk dagangan pun berbeda.

Konon air lurih bisa mendatangkan banyak pelanggan. Caranya cukup siramkan air lurih di depan toko atau tempat jualan, katanya tidak lama berselang pelanggan akan datang sendiri. Selain penarik pembeli air lurih juga konon dapat menangkan “serangan” gaib.

4. Jimat Alat Masak

Selain pesugihan, pemakaian jimat dengan berbagai bentuk pun dipercaya bisa melariskan dagangan. Biasanya jimat tersebut harus dipakai si pemilik atau dipakai untuk memasak. Seperti mitos alat masak khusus yang sudah “diisi” dengan mantra.

Konon jimat tersebut akan membuat pedagang untung besar karena dagangannya tidak akan pernah sepi dari pembeli.

Benar atau tidaknya mitos tersebut tidak dapat dipastikan, namun apapun itu sudah sepantasnya kita bersaing secara sehat. Kalau mau dagangan laku maka berikan yang terbaik pada pembeli bukannya dengan melakukan hal-hal aneh yang justru membuat pembeli mau muntah!

Suku Unik yang Jarang Diketahui

Tidak dipungkiri jika kehidupan manusia sekarang ini dulunya berasal dari masyarakat kesukuan, lewat pengaruh modernisasi dan besarnya laju migrasi serta urbanisasi pola hidup pun mulai berbeda.

Setiap suku punya pola hidup, adat, budaya sampai bahasa masing-masing. Tapi siapa sangka ternyata masih banyak masyarakat kesukuan yang tidak diketahui oleh masyarakat dunia. Jumlah populasi serta minoritas pun membuat mereka makin hilang ditelan bumi, suku apa saja mereka?

Berikut 4 suku unik yang jarang diketahui dunia.

1. Suku Sami

Masyarakat suku Sami yang mendiami bagian utara Skandinavia dan bagian barat laut Rusia menjadi salah satu suku minoritas yang sampai sekarang tidak banyak diketahui. Mirisnya lagi meski punya keunikan tersendiri masyarakat suku Sami harus mengalami perlakukan buruk hanya karena mereka masyarakat minoritas. Bahkan Norwegia sempat memaksa masyarakat suku Sami masuk menjadi masyarakat Norwegia. Kini keberadaan mereka pun semakin tersingkirkan meski seluruh masyarakat suku Sami berhasil mempertahankan adat dan budaya mereka.

2. Suku Ainu

Jepang hampir sama seperti Indonesia yang terdiri dari banyak suku. Tapi suku Ainu sendiri selama ini justru tidak banyak diekspose bahkan suku Ainu nyaris tidak ada dalam catatan sejarah. Padahal suku Ainu sendiri dipercaya sebagai penghuni pertama pulau Hokkaido jauh sebelum Negara Jepang terbentuk.

Suku Ainu memiliki keunikan pada bentuk fisik mereka yang sangat jauh berbeda dari mayoritas masyarakat Jepang meski sebenarnya mereka termasuk rumpun Asia. Masyarakat suku Ainu cenderung lebih mirip orang-orang Eropa. Sayangnya keberadaan suku ini semakin terancam karena besarnya desakan mayoritas masyarakat Jepang yang menginginkan proses asimilasi bagi suku Ainu.

3. Suku Yokuts

Suku Yokuts sebenarnya hidup dalam kelompok besar yang mendiami bagian utara sampai timur Rusia Sayangnya kehidupan mereka yang sangat terisolasi secara geografis masyarakat suku Yokuts selama ini tidak banyak dikenal dunia. Berada di kota Oymyakon yang menjadi kota terdingin di dunia dengan suhu udaha yang bisa menembus hingga -50 derajat celcius membuat masyarakat Yokuts tidak terekspos karena umumnya dengan suhu seperti itu kehidupan memang nyaris tidak ada. Tapi bagi masyarakat Yokuts suhu tersebut sudah jadi keseharian mereka.

4. Suku Basque

Selama ini suku Basque yang mendiami daerah yang terletak diantara Perancis dan Spanyol ini adalah suku minoritas dengan populasi yang kecil. Tapi ternyata sejumlah pakar sejarah mengungkap jika suku ini adalah suku yang lebih dulu tinggal sebelum bangsa Indo-Eropa masuk memenuhi Eropa.

Tapi hal tersebut justru membuat suku Basque hidup terasingkan. Kabarnya hal tersebut terjadi karena suku Basque memiliki bahasa dan budaya yang sangat berbeda bahkan tidak punya kemiripan diantara dua Negara yang mengapitnya. Tak ayal keberadaan mereka seperti “tidak diakui”.

Keempat suku di atas mungkin hanya sebagian kecil suku minoritas yang tidak banyak ditahu keberadaannya, mungkin juga di tanah air sendiri masih ada beberapa suku yang mengalami hal serupa.

10 Negara yang Masyarakatnya Suka Makan Mie, Indonesia Kira-kira Nomor Berapa Ya?

Mie instan memang merupakan salah satu makanan yang mampu menolong rasa lapar ketika malam hari. Namun siapa sangka mie instan ternyata bukan hanya makanan ketika malam hari saja.

10 negara di dunia ini contohnya menjadikan mie instan sudah seperti makanan pokoknya. Nah berikut sederet negara yang masyarakatnya suka makan mie.

1. Tiongkok & Hongkong

Dua negara ini menempati posisi pertama dengan total konsumsi mi instan sejumlah 38.970 juta porsi.

2. Indonesia

Jumlah konsumsi mi instan di Indonesia adalah 12.620 juta porsi.

3. Jepang

Jumlah penyajiannya sebesar 5.660 juta porsi. Nah, di Jepang, ada banyak jenis mi yang ada, seperti soba, dan, udon.

4. India

Jumlah penyajian di India tidak begitu jauh dengan Jepang, yakni sejumlah 5.420 juta porsi.

5. Vietnam

Jumlah konsumsi mi yang ada di negara ini berjumlah 5.060 juta porsi. Biasanya mi yang paling populer adalah mi dengan rasa Tom Chuacay, yakni campuran udang dan asam.

6. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, rasa yang paling popular adalah mi rasa ayam. Jumlah permintaan mi instan di sana adalah 4.130 juta porsi.

7. Filipina

Filipina masuk dalam peringkat ke tujuh dengan jumlah 3.750 juta porsi.

8. Korea

Korea menempati posisi 8 dengan jumlah 3740 juta porsi. Orang Korea sangat senang dengan mi yang pedas sampai berwarna merah.

9. Thailand

Di Thailand rasa yang populer adalah tom yum dan suki Thailand. Mi yang dibuat juga harus terasa pedas. Jumlah penyajian mi di Thailand sebesar 3.390 juta porsi.

10. Brazil

Kalau di Brazil jumlah penyajian mi hanya sekitar 2.230 juta porsi.