"gimana caranya membangun rasa percaya diri?"
"Bagaimana cara supaya kita tidak malu untuk berkarya?"
Dalam beberapa seminar yang saya bawakan pun, pasti selalu ada audiens yang bertanya tentang rasa percaya diri. sebagai seorang blogger, kita perlu punya rasa percaya diri.
Bagaimana cara membangun rasa percaya diri? Berikut beberapa tipsnya.
Elemen kunci supaya bisa percaya diri adalah Anda perlu punya kemampuan/keahlian. Misalkan Anda ingin ngeblog di topik tertentu, misal : topik manajemen. Nah, pastikan Anda punya keahlian/pengetahuan di bidang manajemen.
Kenapa? Karena ketika kita punya keahlian tersebut, kita tahu mana yang benar, mana yang tepat mana yang tidak. Alhasil apa yang kita sampaikan memang sesuai dengan kompetensi kita.
Jadi, jika Anda sudah punya keahlian/kemampuan dalam bidang tersebut, tak ada alasan bagi Anda untuk tidak percaya diri.
Bagaimana cara supaya bisa punya keahlian?
Ya belajar. Perbanyak pengetahuan, lakukan praktik, dan perbanyak pengalaman.
Pastikan niatnya baik. Sebab jika niat kita baik, benar-benar untuk membagi manfaat bagi orang lain, maka upaya yang kita lakukan pun akan baik. Termasuk dalam hal membuat konten-konten blog.
Miliki keinginan untuk berbagi. Dengan demikian, apa yang kita perbuat akan bermanfaat bagi orang lain.
Bagaimana kalau kita bukan orang paling jago di bidang yang kita pilih?
Bagaimana kalau kita masih relatif baru dalam bidang yang kita pilih?
Misalkan kita suka fotografi, punya kemampuan fotografi, tetapi belum bisa disebut fotografer senior. Apakah kita boleh berkarya melalui blog fotografi?
Tentu saja boleh. Analogi yang sering saya gunakan adalah guru SD, dosen S1, dan profesor. Bisa jadi pengetahuan seorang guru SD tidak sedalam seorang profesor yang membimbing mahasiswa pascasarjana. Namun apakah guru SD tidak boleh menjadi guru? Sudah tentu boleh. Tanpa seorang guru SD, barangkali akan sangat sulit seseorang bisa menjadi mahasiswa pascasarjana.
Demikian pula dalam blogging. Jika pengetahuan kita belum seluas para senior, maka kita bisa memulai dengan apa yang kita ketahui. Jangan anggap remeh pengetahuan Anda. Contohnya begini.
Saya seorang mahasiswa S1 di bidang jurnalistik. Bagi kami, para mahasiswa jurnalistik, pengetahuan cara menulis berita adalah pengetahuan yang dasar sekali. Mungkin semua mahasiswa jurnalistik mampu menulis berita. Namun, apakah pengetahuan ini layak dianggap kecil?
Tunggu dulu. Cobalah minta seorang pengusaha dengan omzet 100 juta per bulan untuk menulis berita. Belum tentu si pengusaha bisa. Kenapa? Karena ia tidak mendalami bidang jurnalistik.
Nah di luar sana, ada banyak orang yang tidak tahu apa yang sudah Anda ketahui. Jadi, jika Anda niatnya memang untuk berbagi, tak perlu ragu untuk memulai dari apa yang sudah Anda miliki.
Hal lain yang kadang membuat kita kurang percaya diri adalah komentar negatif. Di internet, haters seakan tumbuh subur sekali. Betapa mudahnya orang-orang melempar komentar negatif.
Komentar seperti "ah karya lu jelek..."
"apaan ini, cemen banget lah.."
dan berbagai komentar negatif lainnya dapat dengan mudah kita jumpai di internet.
Kadang saya bertanya, apakah para pemberi komentar negatif tadi sudah lupa akan nilai-nilai sopan santun?
Lantas, bagaimana cara menyikapi komentar negatif?
Nah teman, itulah beberapa tips agar kita percaya diri sebagai seorang blogger. Intinya, miliki keahlian/kemampuan, awali dengan niat yang baik, dan beranikan diri Anda.
"Bagaimana cara supaya kita tidak malu untuk berkarya?"
Dalam beberapa seminar yang saya bawakan pun, pasti selalu ada audiens yang bertanya tentang rasa percaya diri. sebagai seorang blogger, kita perlu punya rasa percaya diri.
Bagaimana cara membangun rasa percaya diri? Berikut beberapa tipsnya.
Membangun Rasa Percaya Diri
1. Miliki Kemampuan/Keahlian dalam Suatu Bidang
Elemen kunci supaya bisa percaya diri adalah Anda perlu punya kemampuan/keahlian. Misalkan Anda ingin ngeblog di topik tertentu, misal : topik manajemen. Nah, pastikan Anda punya keahlian/pengetahuan di bidang manajemen.
Kenapa? Karena ketika kita punya keahlian tersebut, kita tahu mana yang benar, mana yang tepat mana yang tidak. Alhasil apa yang kita sampaikan memang sesuai dengan kompetensi kita.
Jadi, jika Anda sudah punya keahlian/kemampuan dalam bidang tersebut, tak ada alasan bagi Anda untuk tidak percaya diri.
Bagaimana cara supaya bisa punya keahlian?
Ya belajar. Perbanyak pengetahuan, lakukan praktik, dan perbanyak pengalaman.
2. Awali dengan Niat yang Baik
Pastikan niatnya baik. Sebab jika niat kita baik, benar-benar untuk membagi manfaat bagi orang lain, maka upaya yang kita lakukan pun akan baik. Termasuk dalam hal membuat konten-konten blog.
Miliki keinginan untuk berbagi. Dengan demikian, apa yang kita perbuat akan bermanfaat bagi orang lain.
3. Beranikan Diri
Bagaimana kalau kita bukan orang paling jago di bidang yang kita pilih?
Bagaimana kalau kita masih relatif baru dalam bidang yang kita pilih?
Misalkan kita suka fotografi, punya kemampuan fotografi, tetapi belum bisa disebut fotografer senior. Apakah kita boleh berkarya melalui blog fotografi?
Tentu saja boleh. Analogi yang sering saya gunakan adalah guru SD, dosen S1, dan profesor. Bisa jadi pengetahuan seorang guru SD tidak sedalam seorang profesor yang membimbing mahasiswa pascasarjana. Namun apakah guru SD tidak boleh menjadi guru? Sudah tentu boleh. Tanpa seorang guru SD, barangkali akan sangat sulit seseorang bisa menjadi mahasiswa pascasarjana.
Demikian pula dalam blogging. Jika pengetahuan kita belum seluas para senior, maka kita bisa memulai dengan apa yang kita ketahui. Jangan anggap remeh pengetahuan Anda. Contohnya begini.
Saya seorang mahasiswa S1 di bidang jurnalistik. Bagi kami, para mahasiswa jurnalistik, pengetahuan cara menulis berita adalah pengetahuan yang dasar sekali. Mungkin semua mahasiswa jurnalistik mampu menulis berita. Namun, apakah pengetahuan ini layak dianggap kecil?
Tunggu dulu. Cobalah minta seorang pengusaha dengan omzet 100 juta per bulan untuk menulis berita. Belum tentu si pengusaha bisa. Kenapa? Karena ia tidak mendalami bidang jurnalistik.
Nah di luar sana, ada banyak orang yang tidak tahu apa yang sudah Anda ketahui. Jadi, jika Anda niatnya memang untuk berbagi, tak perlu ragu untuk memulai dari apa yang sudah Anda miliki.
4. Bagaimana menyikapi komentar negatif?
Hal lain yang kadang membuat kita kurang percaya diri adalah komentar negatif. Di internet, haters seakan tumbuh subur sekali. Betapa mudahnya orang-orang melempar komentar negatif.
Komentar seperti "ah karya lu jelek..."
"apaan ini, cemen banget lah.."
dan berbagai komentar negatif lainnya dapat dengan mudah kita jumpai di internet.
Kadang saya bertanya, apakah para pemberi komentar negatif tadi sudah lupa akan nilai-nilai sopan santun?
Lantas, bagaimana cara menyikapi komentar negatif?
Nah teman, itulah beberapa tips agar kita percaya diri sebagai seorang blogger. Intinya, miliki keahlian/kemampuan, awali dengan niat yang baik, dan beranikan diri Anda.