Mukidi : “Enam belas agustus tahun empat lima…”
Juri : “Salah itu, ulangi!”
Mukidi : “Enam belas agustus tahun empat lima…”
Juri : “Salah, kesempatan terakhir!”
Mukidi : “Saya ndak salah pak, sampean dengar saya nyanyi dulu..”
(Akhirnya juri serius mendengarkan Mukidi bernyanyi).
Mukidi : “Enam belas agustus tahun empat lima, BESOKNYA hari Kemerdekaan kita…”