Tampilkan postingan dengan label Smartphone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Smartphone. Tampilkan semua postingan

5 Tips agar Anak Aman Bermain Media Sosial


Media sosial telah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari bagi orang dewasa maupun anak-anak, terutama bagi kaum remaja yang terlahir di zaman internet, sehingga mereka disebut "digital native".

Meskipun mereka terampil menggunakan media sosial, orangtua perlu mengawasi kegiatan anak-anak mereka karena mereka belum memiliki pemahaman menggunakan platform daring seperti orang dewasa. Perlu diketahui, sebagian besar media sosial memberikan syarat usia minimal 13 tahun untuk mendaftar, salah satunya Facebook.

5 Tips agar Anak Aman Bermain Media Sosial


Simak tips dari Facebook Indonesia berikut ini agar keamanan anak terjaga selama menggunakan media sosial.

1. Peraturan Dunia Maya Sama dengan Dunia Nyata


Beri pemahaman dasar pada anak bahwa aturan dasar bersikap di dunia maya sama dengan di kehidupan sehari-hari betulan, mereka harus menghormati orang lain yang berinteraksi dengan mereka.

Ajak anak berdiskusi sebelum mengunggah konten, misalnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini:

- Apakah postingan saya bisa digunakan orang lain untuk berbuat jahat terhadap terhadap saya?

- Apakah saya akan sedih dan kecewa ketika foto atau video saya dibagikan kepada orang lain?

- Hal terburuk apa yang mungkin terjadi jika saya memposting ini?

- Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, apakah orang itu akan keberatan?

- Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, apakah orang yang berada dalam foto maupun video tersebut sudah memberikan izin kepada saya untuk menyebarkan konten tersebut secara online?

2. Berikan Contoh yang Baik


Anak pada umumnya akan meniru apa yang orangtua mereka lakukan, berikan contoh yang baik dalam menggunakan gawai dan media sosial.

Misalnya, berikan batasan waktu kapan boleh menggunakan ponsel dan mengakses media sosial. Jika menetapkan setelah pukul 22.00 tidak boleh memegang ponsel, orangtua juga perlu melakukan hal yang sama.

3. Berinteraksi dengan Anak


Bukan hal aneh saat ini jika anak kecil sudah mahir menggunakan ponsel pintar atau komputer tablet, berikan pemahaman pada mereka mengenai dampak positif dan negatif gawai serta media sosial agar mereka bisa berhati-hati.

Jika anak memiliki akun media sosial, usahakan berteman dengan mereka.

4. Manfaatkan Momen Pertama Punya Ponsel


Orangtua bisa menggunakan momen saat pertama kali memberikan ponsel kepada anak untuk menetapkan aturan dasar menggunakan gawai. Jika anak sudah memenuhi batasan usia minimal, orangtua juga bisa menggunakan momen pertama kali punya ponsel untuk membuatkan media sosial sekaligus mengajari mereka untuk menggunakan medsos secara positif.

Buat juga perjanjian dengan anak mengenai kegiatan di media sosial.

5. Minta Ajari Anak


Tidak sedikit anak yang lebih pandai menggunakan gawai atau media sosial dibanding orangtuanya. Minta anak untuk mengajari beberapa hal di media sosial, misalnya cara mengatur privasi, agar orangtua bisa berdiskusi tentang penggunaan media sosial dengan anaknya.

Tips Rawat Layar Smartphone agar Tetap Mulus


Layar merupakan komponen paling penting pada smartphone. Komponen yang satu ini sangat sensitif dan memiliki risiko kerusakan tertinggi dari lainnya. Letaknya di bagian terluar dan selalu dipakai setiap saat menjadi alasan utama kerusakan layar ponsel.

Semua ponsel pasti pernah terjatuh. Meski terlihat baik-baik saja, Anda tetap harus menjaganya dengan baik agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Ponsel yang sering jatuh biasanya bakal mengalami masalah di bagian layar, baik tergores maupun retak.

Tips Rawat Layar Smartphone agar Tetap Mulus


Nah, bagi yang tidak mau layar smartphone tergores wajib melakukan perawatan khusus. Jangan khawatir ribet, cukup lakukan perawatan sederhana untuk menjaga layar smartphone agar tidak cepat tergores.

1. Pakai Lapisan Pelindung


Sejumlah smartphone biasanya telah dilengkapi dengan pelindung layar yang biasa disebut gorilla glass. Meski dirancang tahan terhadap benda tumpul maupun tajam, pelindung ini tidak sepenuhnya mampu diandalkan melindungi layar dari kerusakan.

Layar yang telah dipasangi gorilla glass biasanya jarang mengalami goresan kasar. Namun, jika diperhatikan detail, maka bakal terlihat goresan halus pada layar tersebut.

Nah, guna menghindari hal tersebut tidak ada salahnya memasang pelindung layar tambahan. Pilih pelindung layar yang benar-benar kuat agar ponsel dapat berfungsi dengan baik.

2. Lap Layar Ponsel dengan Kain Lembut


Sesekali bersihkan layar ponsel dengan kain lembut seperti microfiber. Kain ini biasanya dipakai untuk membersihkan lensa kacamata.

Namun, biasanya kebanyakan orang memilih mengelap layar ponsel dengan pakaian atau tisu. Padahal, tindakan itu justru bakal menimbulkan goresan halus di layar ponsel.

3. Hindari Mengetik dengan Kuku


Terakhir, hindari mengetik menggunakan kuku karena akan menimbulkan goresan halus di layar smartphone. Ponsel layar sentuh dirancang merespons cepat jika disentuh dengan kulit. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan kuku yang justru bakal merusak layar.

Tips Mengamankan Data Apabila Smartphone Rusak


Ponsel yang Anda miliki seringkali mengalami hang atau bahkan layar yang tidak berfungsi pada saat disentuh. Hal tersebut diakibatkan karena proses sistem Android tidak terjadi secara sempurna yang mengakibatkan perangkat menjadi panas atau tidak berfungsi.

Anda bisa melakukan transfer data jika smartphone yang Anda miliki mengalami kerusakan.

Tips Mengamankan Data Apabila Smartphone Rusak


1. Memulihkan file Android menggunakan PC. 


Hal yang perlu Anda lakukan yaitu mengaktifkan USB debugging di konfigurasi perangkat Android untuk memastikan smartphone akan dikenali oleh PC. Pemulihan gambar dan audio cukup sederhana dengan mengakses folder yang dituju menggunakan mouse.

Mode USB debugging tidak aktif atau PC tidak mengenali perangkat jika layar tidak bisa berfungsi dan hal tersebut merupakan yang seringkali ditemui oleh pengguna yang ingin memindahkan data.

Namun bagi Anda yang memiliki smartphone Samsung, terdapat pilihan “Find My Mobile” yang dapat digunakan untuk membuka kunci perangkat dengan fungsi buka kunci layar.

Dengan mengakses fungsi tersebut, PC akan mengenali perangkat Anda dan kemudian dapat menggunakan program Kies untuk mentransfer data. Jika Anda memiliki smartphone lain, Anda bisa menggunakan Fastboot untuk memulai pemulihan kustom dan menggunakan perintah shell untuk mengekstrak file.

2. Gunakan Pengelola Perangkat Android


Anda bisa menggunakan web ‘Pengelola Perangkat Android’ dan masuk dengan akun Google. Jika Anda mengaktifkan GPS, hal itu dapat dideteksi oleh alat web. Dengan layar yang rusak, Anda dapat mengakses perangkat Anda setelah menghubungkan smartphone ke PC yang dapat mentransfer dan mencadangkan data ponsel.

Jika layar ponsel Anda sama sekali tidak dapat berfungsi atau tidak aktif, Anda perlu mengunduh program VNC. Namun harus diperhatikan dan pastikan Anda memilih yang aman dan gratis. Program ini memindahkan antarmuka Android Anda ke PC sehingga dapat dikontrol.

3. Memulihkan file dengan AirDroid. 


AirDroid merupakan perangkat lunak yang menghubungkan smartphone ke PC. Yang perlu Anda lakukan hanya menginstalnya di PC dan di perangkat Android.

Melalui akun Anda, Anda harus dapat terhubung ke kedua perangkat. Pada smartphone, Anda akan melihat beberapa ikon yang memberi akses ke fitur seperti transfer file atau pembongkaran aplikasi.

Pastikan Anda menggunakan detail login yang sama dan pergi ke ponsel Anda dan tekan tombol simpan. Anda juga dapat melalui aplikasi dengan klik nama perangkat Anda di menu sebelah kiri dan klik menu Cadangan dalam tiga tab di bagian atas. Data Anda kemudian akan disimpan ke komputer.

Tips agar Tak Kecanduan Gadget


Gadget bisa membantu pekerjaan, sebagai alat komunikasi dan hiburan. Untuk anak-anak atau remaja, penggunaan gadget juga perlu pengawasan orangtua, agar anak terhindar dari konten negatif serta kecanduan gadget.

Diambil dari berbagai sumber, agar anak tidak kecanduan gadget, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

Tips agar Tak Kecanduan Gadget


1. Cegah Anak Memiliki Ponsel


Sebelum berusia 14 tahun, usahakan bagi orangtua untuk dapat memberikan pengertian secara halus kepada anak agar tidak memiliki ponsel. Dengan usia yang semakin dewasa, diharapkan anak bisa lebih dapat mengatur dirinya dan bijak menggunakan gadget yang dimilikinya.

2. Batasi Durasi Penggunaan


Orangtua perlu mengawasi terhadap penggunaan gadget anak-anak mereka. Memegang atau memainkan ponsel terus menerus tidak baik untuk kesehatan, khususnya mata karena pancaran sinar yang kuat dari layar ponsel tersebut.

3. Tidak Pakai Gadget di Waktu atau Tempat Tertentu


Orangtua bisa memberikan pengertian kepada anak untuk tidak menggunakan gadget saat berada di meja makan, atau ketika di jam tidur. Dengan demikian, anak bisa tidur lebih awal dan tidak mengganggu kebutuhan tidurnya.

4. Bersosialisasi


Agar anak tidak selalu memainkan gadget-nya, maka orangtua bisa mengajak anak untuk bersosialisasi dengan orang sekitar. Ajak anak berkomunikasi langsung dengan menciptakan obrolan yang menarik untuk mengalikan perhatiannya dari gadget.

5. Matikan Jaringan Internet


Salah satu cara agar anak tidak bermain gadget ialah mematikan jaringan internetnya atau menonaktifkan layanan data. Ketika tidak ada jaringan internet, maka daya tarik dari memainkan gadget akan berkurang.

Aplikasi Datally Bisa Menghemat Kuota Data


Google telah mengeluarkan update untuk aplikasi Datally dengan 4 fitur baru yang membantu Anda menghemat kuota data. Kini sudah tersedia melalui Google Play.

Aplikasi Datally Bisa Menghemat Kuota Data


Beberapa fitur baru yang ditampilkan antara lain Guest Mode, Daily Limit, Unused Apps serta Find Wi-Fi.

1. Guest Mode


Pada Guest Mode, Anda bisa mengatur batasan secara temporer untuk berapa data yang bisa dipakai oleh tamu. Anda dapat mengubah peruntukan data dan menetapkan kata sandi untuk mencegah orang lain melakukan perubahan.

Ini bagus untuk orang-orang yang cenderung membiarkan ponsel mereka dipakai orang lain dan khawatir tentang seberapa banyak data mereka digunakan.

2. Daily Limit


Daily Limit merupakan fitur yang memungkinkan Anda mengatur jumlah maksimal dari kuota data yang dipakai per harinya. Datally akan memberikan pemberitahuan sehingga Anda bisa berhati-hati terhadap pemakaian data.

Ketika pengguna telah sampai pada batasan pengaturan data yang ditetapkan, Anda bisa membiarkan notifikasi atau menggunakan Datally untuk memblokir penggunaan data.

3. Unused Apps


Menurut Google, 20 persen dari data mobile akan digunakan oleh aplikasi latar belakang yang seharusnya tetap ditutup selama sebulan. Unused Apps mengidentifikasi aplikasi mana yang 'membocorkan' data dan memungkinkan Anda menghapusnya dari dalam aplikasi.

4. Find Wi-Fi


Fitur Find Wi-Fi mendapatkan peningkatan dan sekarang menyajikan sebuah peta yang menunjukkan hotspot WiFi di sekitar Anda. Anda bahkan dapat menilai hotspot setelah Anda terhubung.

Aplikasi yang Bikin Ponsel Lemot


Beberapa aplikasi dinilai sebagai penyebab handset menjadi lemot. Meskipun demikian, pengguna juga perlu untuk memperhatikan apakah ponsel memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk dapat menjalankan banyak aplikasi.

Aplikasi yang Bikin Ponsel Lemot


Berikut ini beberapa aplikasi yang bisa membua ponsel menjadi lemot.

1. Facebook


Facebook memiliki pengguna mencapai miliaran di seluruh dunia. Kabarnya, jejaring sosial ini meraih 1,7 miliar pengguna aktif selama 2016.

Dengan banyaknya fitur yang dimiliki Facebook, aplikasi ini memakan banyak memori ponsel. Aplikasi tersebut juga bisa memperbarui timeline pengguna, sehingga kinerja ponsel menjadi lebih berat, bahkan boros baterai.

Facebook menyediakan aplikasi yang lebih ringan, yakni Facebook Lite.

2. LINE Messenger


LINE Messenger merupakan salah satu aplikasi pesan instan terpopuler. Bersaing dengan WhatsApp, aplikasi LINE Messenger menghadirkan berbagai macam fitur menarik, salah satunya fitur stiker.

Oleh karena banyaknya fitur seperti stiker, video call, voice call, timeline, notes dan lain-lain, aplikasi ini bisa membuat ponsel menjadi terasa 'berat'. LINE Messenger menyediakan versi yang lebih ringan, yakni LINE Lite.

3. Clean Master


Clean Master menjadi aplikasi 'pembersih sampah' yang bisa diandalkan oleh para pengguna ponsel pintar. Dengan fitur booster dan fitur-fitur yang mampu berjalan di latar belakang, Clean Master bisa membebani performa smartphone.

Apalagi Clean Master menampilkan iklan-iklan yang mengganggu