Penjelasan Token PLN Yang Anda Harus Tahu


Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa kita lepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Secara bertahap, saat ini pelanggan listrik PLN mulai menggunakan sistem listrik pra-bayar, yang mengharuskan pelanggan untuk mengisikan token PLN sebelum menggunakannya. Berikut penjelasan token PLN yang Anda harus tahu ada dalam artikel ini. Karena artikel ini akan menjelaskan banyak hal seputar token PLN. Penjelasan token PLN yang dimaksud adalah mulai dari sejarah token PLN, cara membeli token PLN, harga token PLN, cara mengisi token PLN, dan lain-lain.

Token PLN itu apa sih?


Listrik Pintar mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 2012 di Nusa Tenggara Barat. Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan inovasi baru dengan nama Listrik Pra Bayar (LPB). Agaknya PLN terinspirasi dengan Kartu Pra Bayar dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi. Sehingga menamakan produk unggulannya sebagai Listrik Pra Bayar. Sebab Listrik Pra Bayar juga dapat diisi ulang sama seperti Kartu Pra Bayar dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi. Selain itu dengan Listrik Pra Bayar maka kita akan cenderung lebih hemat dalam pemakaian listrik sehari-hari.

Listrik Pra Bayar


Dikatakan sebagai Listrik Pra Bayar karena kita harus membayar terlebih dahulu alias membeli token PLN sebelum kita menikmati fasilitas listrik yang diberikan oleh PLN. Jadi bayar/beli token PLN dulu baru baru bisa menikmari fasilitas listrik. Sekarang ini Listrik Pra Bayar lebih dikenal dengan nama listrik pintar.

Perbedaan Listrik PraBayar vs. Listrik Pasca Bayar


Dengan Listrik Pra Bayar, kita harus bayar/beli token PLN dulu sebelum menggunakan fasilitas listrik. Dikatakan sebagai Listrik Pra Bayar karena kita harus membayar terlebih dahulu alias membeli token PLN sebelum kita menikmati fasilitas listrik yang diberikan oleh PLN.

Sedangkan listrik Paska Bayar adalah kita menikmati fasilitas atau energi listrik dulu, bulan berikutnya baru kita bayar. Dalam perkembangannya, masyarakat Indonesia ternyata menerima dengan baik Listrik Pra Bayar ini, sehingga sekarang sebagian besar kota-kota besar di Indonesia sudah memakai Listrik Pra Bayar.

Lebih Hemat Mana Listrik PraBayar vs. Listrik Pasca Bayar?


Sekarang ini Listrik Pra Bayar lebih dikenal dengan nama listrik pintar. Kenapa dinamakan sebagai Listrik Pintar? Kapan sebaiknya kita membeli token PLN? Dalam setiap Meter Prabayar maka kita dapat melihat informasi berapa sisa energi listrik (kWh). Kapan sebaiknya kita membeli stroom? Menurut PLN, kita sebaiknya membeli token PLN, jika sisa stroom di bawah 25 kWh. Hal ini untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik karena stroom habis. Ha…7x Bukan apa-apa, pasti kita akan merasa kesal dan marah kalau sedang enak-enaknya menonton acara kesayangan kita di TV, eh tahu-tahu TV mati karena token PLN kehabisan stroom. Jadi untuk menghindari kejadian itu maka isilah stroom saat sisa stroom sudah di bawah 25 kWh.

Cara Membeli Token PLN?


Di mana kita membeli token PLN? Saat ini token PLN/stroom bisa dibeli di mana saja
  1. Via online dengan situs PPOB untuk mendapatkan keuntungan lain dengan klik disini.
  2. Loket-loket PPOB (Payment Point Online Bank)
  3. ATM (ada lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia) seperti ATM BCA, (tolong kasih contoh 3 bank)
  4. Mini market seperti Indomaret, Alfamart
  5. SMS (baik lewat SMS banking maupun lewat aplikasi T-cash Telkomsel)
  6. Lewat website-website penjual token PLN, bahkan di warung-warung tertentu yang menjual token PLN.
  7. Harga token PLN terdiri dari nominal Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.000.000


Dalam setiap nominal token sudah termasuk apa saja?


  • Kwh.
  • PPJ atau Pajak Penerangan Jalan, perhitungannya tergantung daerah masing-masing.
  • Meterai. Biaya meterai terbagi atas dua, yaitu pertama, pembelian token PLN senilai Rp. 250 ribu sampai 1 juta maka biaya meterai sebesar 3 ribu rupiah. Kedua, pembelian token PLN senilai 1 juta ke atas maka biaya meterainya 6 ribu rupiah.
  • Biaya administrasi – berbeda setiap bank atau gerai.

Beli token listrik dapat “Rupiah” atau “kWh”?


Banyak konsumen seperti kita yang suka bertanya-tanya kenapa saat kita membeli token PLN senilai 100 ribu maka kita hanya mendapatkan 70,93 kWh. Atau saat kita membeli token PLN senilai 300 ribu maka kita hanya mendapatkan 213,23 kWh. 

Simak penjelasannya berikut ini.

Perhitungan Tarif Token Rp 100.000



PA Perhitungan Tarif Token Rp 300.000



Di mana tempat terbaik kita membeli token PLN?


Tempat terbaik untuk membeli token PLN adalah di Sini. Kenapa begitu? Karena anda cukup satu kali isi ulang pulsa, anda mendapatkan bonus yang lumayan dengan harga murah. Setelah kita membeli token PLN sesuai dengan keinginan atau kemauan kita maka kita harus mengisi 20 digit angka dari token PLN ke meter Prabayar. Setelah diisi maka secara otomatis jumlah persediaan kWh akan bertambah sesuai dengan nilai token PLN yang kita beli. Caranya sangat mudah dan cepat, seperti membeli pulsa dari handphone.

Kesimpulan


Dari berbagai macam analisa di atas, maka inilah kesimpulan yang kita dapat:
  1. Bagi kita, memakai Listrik Pra Bayar atau listrik pintar lebih baik dari pada memakai Listrik Paska Bayar.
  2. Saran dari PLN, kita sebaiknya membeli token PLN dan mengisinya ke Meter Prabayar, saat sisa stroom di bawah 25 kWh.
  3. Kita dapat membeli token PLN di banyak tempat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »