Ayam Goreng Mukidi


Dalam keadaan lapar, Mukidi masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan ayam goreng. Tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji. Baru saja Mukidi hendak memegangnya, seorang pelayan datang tergopoh-gopoh.

"Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam goreng ini pesanan bapak pelanggan yang disana", kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar dan berwajah preman.

Akan tetapi karena sudah terlanjur lapar, Mukidi ngotot bahwa ayam goreng itu adalah haknya.

Pria bertampang preman itu segera menghampiri meja Mukidi dan menggertaknya.

"AWAS kalau kamu berani menyentuh ayam itu...!!! Apapun yang kamu lakukan kepada ayam goreng itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus lehermu..!!!"

Mendengar ancaman seperti itu, Mukidi hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Silahkan! siapa takut?"

Lalu Mukidi segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya.

Share this

Related Posts

  • Gadis Dalam Bis KotaGadis Dalam Bis Kota - Suatu hari seorang gadis cantik menaiki Bus yang penuh sesak. Karena penuh, dia berdiri didepan
  • Cara Ekstrim Berhenti MerokokCara Ekstrim Berhenti Merokok - Doni adalah seorang perokok berat. Bahkan bisa dibilang dia sudah kecanduan merokok. Na
  • Cerita Sebuah Keluarga MiskinCerita Sebuah Keluarga Miskin - Di sebuah sekolah, seorang puteri bintang film terkenal diminta ibu guru menulis cerita
  • Enstein vs Abu NawasEnstein vs Abu Nawas - Einstein dan Abu Nawas duduk berdampingan dalam sebuah penerbangan.Einstein mengajak memainkan s
Previous
Next Post »