Suatu kisah seorang Jenderal memutuskan tetap menyerang meskipun dia tahu jumlah tentaranya lebih sedikit dibandingkan dengan lawannya, satu berbanding sepuluh. Jenderal itu sangat yakin bisa memenangkan pertempuran meskipun banyak para perwira dibawahnya meragukannya dan para tentaranya melangkah dengan ragu-ragu.
Menyadari akan hal itu, maka dalam perjalanan menuju medan pertempuran Sang Jenderal berhenti di sebuah tempat ibadah untuk berdoa. Saat ia keluar lagi, ia mengumpulkan para perwira dan tentaranya dan berkata, "Saya akan melemparkan uang logam ini. Jika setelah jatuh yang terlihat gambar burung maka kita akan maju dan menang. Tetapi jika yang terlihat bagian yang ada angkanya saja maka kita akan kalah, dan mundur. Sekarang biarlah uang logam ini yang menentukan nasib kita!"
Sang Jenderal lalu melemparkan uang logam keatas dengan berputar-putar dan membiarkannya jatuh bebas ke tanah. Ternyata uang logam itu menunjukkan gambar burung. Melihat hal itu para tentaranya menjadi gembira dan penuh semangat maju ke medan pertempuran. Mereka bertempur dengan semangat yang berkobar, gigih dan pantang menyerah sehingga akhirnya memenangkan pertempuran itu.
Mendapatkan hasil yang menggembirakan itu, salah seorang perwiranya dengan penuh keyakinan segera pergi melaporkannya kepada Sang Jenderal, "Kita menang Jenderal! Dan pertempuran ini membuktikan bahwa tak seorangpun bisa merubah Sang Nasib!"
"Benar!" jawab sang Jenderal sambil menunjukkan kepada perwira itu uang logam tersebut yang ternyata kedua sisinya bergambar burung!