Ini Akibatnya Apabila Sering Menyebar Berita Hoax - Bila anda sampai saat ini belum beruntung mendapatkan pekerjaan? Maka anda perlu hati-hati, karena bisa jadi perusahaan yang anda lamar menolak anda karena sering menyebar hoax di media sosial.
Kok Bisa yah?
Di zaman era media sosial seperti saat ini masyarakat sering dibingungkan antara batasan kehidupan nyata dengan kehidupan di dunia maya. Maka sebab itu banyak orang yang kini makin sembarangan dalam berkomentar di media sosial atau menyebarkan informasi yang bersifat hoax.
Apa itu Hoax?
Menurut KBBI, Hoaks mengandung makna berita bohong atau berita tidak bersumber yang merupakan sebagai rangkaian informasi yang memang sengaja disesatkan, namun “dijual” sebagai kebenaran yang sengaja menyesatkan orang dan memiliki tujuan tertentu.
Seperti yang kita ketahui rekam jejak digital sulit untuk dihilangkan. Untuk itu di himbau agar masyarakat bijak bermedsos. Apalagi saat ini terdapat undang-undang ITE yang mengatur perilaku masyarakat di dunia maya. Karena rekam jejak digital tidak akan hilang. Jadi hati-hati kalau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Nanti masa depan anda bisa terganggu.
Di zaman now rekam jejak digital sangat berpengaruh bagi HRD perusahaan untuk mempertimbangkan apakah calon pelamar merupakan kandidat yang tepat untuk diterima atau tidak. Itu sebabnya mulai dari sekarang, setiap orang harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Ketika melamar sebagai PNS atau karyawan swasta selain tes, rekam jejak digital juga jadi pertimbangan. Kalau biasa menyebarkan hoax atau ujaran kebencian maka akan susah mendapat pekerjaan kedepannya.
Di himbau agar anda yang menemukan berita hoax untuk melaporkannya kepada pihak terkait dan anda tak perlu khawatir karena privasi anda tidak akan dibocorkan karena akan dilindungi. Dan nantinya situs-situs yang bersifat hoax akan ditindak menurut UU ITE dan diblokir jika terbukti berisi berita hoax.
Semoga bermanfaat dan Jangan Lupa Bagikan