Niatnya Mencari Belut Tetapi Malah Ini yang di Temukan


Aridjaya -  Niatnya mencari belut, sejumlah warga di Pariaman, Sumatera Barat, malah menemukan seekor ular raksasa dengan panjang setidaknya tujuh meter, yang awalnya disangka sebagai batang pohon.

Ini merupakan peristiwa kesekian kalinya penemuan ular raksasa oleh warga di pelosok Indonesia.

Peristiwa kali ini terekam dalam video Ronal Efendi Coto, seorang warga setempat, yang kemudian mengunggahnya di akun Facebook-nya.

Videonya kemudian menjadi viral, dan sudah ditonton oleh tiga perempat juta orang, dan dibagikan lebih dari 2.500 kali.

Tampak di video itu, ular sanca itu berusaha bertahan dari upaya warga untuk menangkapnya. Sejumlah warga harus bergulat dengan ular itu, sebelum akhirnya berhasil juga mengangkutnya dan menaruhkan di sebuah kandang.



Warga desa yang sedang mencari belut, awalnya menyangka ular yang melintang di sebuah aliran kali kecil itu adalah batung kayu tua. Namun setelah seorang warga menyentuhnya, ular itu bergerak, membuat warga panik.

Setelah berhasil menaklukannya, warga menghubungi kebun binatang Pariaman, namun kebun binatang itu menolak menampungnya karena sudah kelebihan hewan penghuni.

Sementara ini Ular itu ditaruh saja di kandang, supaya warga yang penasaran bisa melihatnya.

Tentang ular sanca kembang :


  • Hewan ini merupakan ular terpanjang di dunia.
  • Panjang ular ini diyakini mampu mencapai lebih dari 10 meter.
  • Berdasarkan catatan Guinness World Records, ular piton yang berhasil ditangkap dan dimasukan ke penangkaran di Kansas City, AS, memiliki panjang 7.6 meter.
  • Hewan ini tinggal di dalam hutan, biasanya jarang terlihat dan takut terhadap kehadiran manusia.
  • Seringkali dianggap sebagai hewan suci di beberapa wilayah di Indonesia.
  • Merupakan salah satu dari puluhan spesies python, yang ditemukan di Afrika sub-Sahara, Australia, Nepal, India, Sri Lanka, Burma, Cina, dan Asia Tenggara
  • Penemuan ular sanca kembang di beberapa wilayah Indonesia, terjadi beberapa kali belakangan ini.

Pada Bulan Juni lalu, seekor sanca kembang sepanjang tujuh meter memangsa seorang perempuan berusia 54 tahun di Muna, Sulawesi Tenggara.

Jasad Wa Tiba, perempuan itu, ditemukan dalam tubuh seekor ular sanca, setelah ia hilang sehari sebelumnya.

Penduduk desa yang menemukan ular sanca itu membujur dengan perut penuh, membedah perutnya dan menemukan perempuan malang itu di dalamnya.

Hal yang sama terjadi Bulan Maret tahun sebelumnya, di desa Salubiro, Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, seekor ular berukuran sama, menelan seorang petani.

Penduduk yang mencari petani yang hilang itu menemukannya di dalam perut ular itu.

Juni lalu, jasad Wa Tiba, seorang perempuan usia 54 tahun ditemukan dalam tubuh seekor ular sanca sepanjang tujuh meter, di Muna, Sulawesi Tenggara.

Berbeda dengan yang terjadi pada awal Oktober tahun lalu, ketika seorang warga Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, bertarung dengan seekor ular sanca sejenis, sepanjang tujuh meter.

Sebagaimana terjadi baru saja di Pariaman, saat itu pun, Robert Nababan, warga yang menemukannya, awalnya menyangka ular itu adalah pokok kayu tua.

Dalam peristiwa Bulan Oktober seekor ular piton sepanjang tujuh meter disantap warga setelah hewan itu kalah dalam duel dengan seorang pria di Kabpaten Indragiri Hulu, Riau.

Pada waktu itu, Robert, dibantu sejumlah warga lain, bergulat dengan ular itu yang sempat menggigitnya. Mereka baru berhasil melepaskan gigitan ular itu dari tangan Robert setelah bertarung selama sekitar 10 menit.


Nasib ular itu berakhir malang : dibunuh dan menjadi santapan warga.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »